AdjamanuNews - Rabu, 7 Oktober 2015 adalah jadwal kuliah Mahasiswa Universitas Terbuka Angkatan 2013.2 Tahun Ajaran 2015.2. Sebelum kuliah dimulai, mahasiswa melakukan devosi dan yang memimpin adalah salah satu diantara mreka yang telah ditentukan sebelumnya. Selesai devosi, dilanjutkan dengan pembagian modul.
Selanjutnya, perkuliahan pun dimulai. Materi:
Pemahaman Lintas Budaya
"PENDIDIKAN KRISTIANI MULTIKULTURAL"
Tantangan dan Peluang
Oleh: Bpk. Minggus, S.Th. M.Si. Teol
Perkuliahan berlangsung dengan baik, dimana perkuliahan ini diikuti dari banyak ICT Yayasan Trampil di seluruh Indonesia. Mahasiswa dengan serius mengikuti perkuliahan, sekalipun sesekali terjadi gangguan internet, tetapi tidak berlangsung lama. Persoalan segera teratasi. Tingkat kehadiran mahasiswa jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan semester sebelumnya.
Selesai perkuliahan, salah satu fasilitator, Sdr. Ane Djara kembali mengingatkan mahasiswa agar modul yang sudah diterima harus sungguh-sungguh dipelajari. Benar-benar dibaca secara berulang-ulang, buat ringkasan dari masing-masing modul, dan kerjakan latihan-latihan soal yang ada. Sdr. Ane Djara menyampaikan kepada mahasiswa "Jangan Lupa Belajar! Modul sudah diterima, jangan tidak dibaca. Jangan dijadikan bantal guling. Semester ini teman-teman mendapat 5 mata kuliah, yang masing-masing mata kuliah terdiri dari 12 modul. Sdr. Ane bertanya kepada mahasiswa, "bulan berapa ujian akhir semester?" Mereka menjawab "bulan desember".
Selanjutnya mahasiswa diajak oleh sdr. Ane Djara untuk menghitung hari. Kurang lebih tinggal 2 bulan, mahasiswa sudah harus mengikuti UAS. jadi, dalam 60 hari, mereka harus menguasai 5 matakuliah (60 modul). Fasilitator pun coba mengatur strategi belajar dengan mahasiswa. Satu hari, sekurang-kurangnya mereka harus menguasai 1 modul. Caranya, mereka harus mengatur jadwal belajar pagi-pagi benar, siang dan malam. Baca modul secara berulang-ulang. Buat ringkasan, latihan soal yang ada.
Jika dengan baca sekali, tidak juga mengerti, baca lagi yang ke dua kali, ketiga kali, dan seterusnya. Sampai mahasiswa menemukan sendiri cara belajar yang tepat dengan waktu yang tepat pula. Sdr. Ane Djara kembali berkata "Kalau baca ulang-ulang, dan tidak juga memahami sesuatu, coba keras terhadap diri, misalnya "menampar diri sendiri sambil mengatakan, kok saya sangat bodoh? Saya bisa..!!!! Saya Bisa...!! dan saya harus bisa..!!!. Teruslah motivasi diri sendiri, lawan kemalasan dan penyakit tunda. Buat komitmen sore ini juga dan pulang sebentar di rumah, langsung pelajari modul-modul yang sudah didapatkan."
Mahasiswa pun merespon dengan baik sambil tersenyum dan tertawa (bersemangat). Selanjutnya doa penutup oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa pun kembali ke rumahnya masing-masing.
*Always Learning"
AND